Apakah anda telah mencoba Minum Kawah Daun dari ranah Minang daerah Tanah datar khususnya yang kawah daun ini berasal daun kopi.
Kenapa orang minum minum kawah daun kenapa tidak langsung Kopinya hehehehhehe..... ? Dulu kabarnya Pada Zaman Jepang buah kopi dari sumbar di ekspor ke luar Negri sampai orang pribumi pun sulit mencicipi kopi itu sendiri konon kabar Kabarnya orang yang minun kopi itu bisa orang golongan ke atas aja bisa minum.
Untuk Membuat kawah daun hampir sama dengan buat teh , Air Kawa dibuat dari daun kopi yang tidak diketahui variannya. Daun kopi dikeringkan terlebih dahulu, dengan di sangai sampai daun kopi mengering selama kurang lebih 12 jam. Setelah itu, daun yang mengering dicampur dengan air dingin dan dimasak sampai airnya mendidih.
yang Menariknya lagi Aia Kawa ini kita tidak menggunakan gelas atau cangkir seperti biasanya tapi mengunakan wadah dari tempurung kelapa (sayak tampuruang) yang telah dibersihkan sampai tempurung itu menghitam yang diberi tatakan(Batuang) bambu. Aia Kawa diminun pada waktu dingin -dingin memang terasa nikmatnya ke tengorokan .Aia Kawa terasa lebih nikmat bila ditemani dengan Pisang panas atau bakwan.
Jika Anda Ke tanah Datar , sempatkan untuk berkunjung Ke Pondok Goreng Mangkuto yang terletak di Bukik Sangin Tabek Patah ,Dengan uang Rp2.000 saja kita sudah dapat menikmati satu cangkir batok kelapa Aia Kawa dan Satu Goreng Pisang Panas.
0 komentar:
Posting Komentar